Rabu, 11 April 2012
[Tugas Minggu 4] Ibarat Membuat Struktur Organisasi sendiri dengan menyadur PT. Hero
Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu
wadah yang terdiri dari sejumlah orang untuk mencapai suatu tujuan, oleh karena
itu pengorganisasian suatu perusahaan itu penting, dengan menempatkan
orang-orang yang tepat dibidangnya demi mencapai tujuan perusahaan.
Adapun bentuk dari pada
struktur organisasi PT. Hero Supermarket, akan dijelaskan sebagai berikut :
1.
RUPS diperankan oleh Angga
a. Membuat Anggaran Dasar
b. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan
Direktur
c. Menetapkan arah, sasaran, dan tujuan jangka panjang
perusahaan.
2.
Board of Commisioner diperankan oleh Heru
a. Menentukan garis besar kegiatan perseroan
b. Memberikan petunjuk kerja pada direksi setelah
mendapatkan persetujuan dari RUPS.
c. Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
d. Memberi nasehat-nasehat kepada pihak manajerial
dibawahnya.
3.
Chief Executive Officer diperankan oleh Rendi
a. Menentukan dan menetapkan strategi, tujuan utama dan
kebijaksanaan pengembangan perusahaan.
b. Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas
keuangan perusahaan.
c. Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan
perusahaan.
d. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap
pejabat yang berada di bawah pimpinannya.
e. Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran-saran
dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing
bawahan.
f. Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan
perubahan-perubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan perkembangan
perusahaan.
g. Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat
berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
h. Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern
perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan.
4.Corporate Secretary and Legal diperankan oleh Fawaz
Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum seperti
mengurus ijin bangunan Hero, mengadakan kerja sama dengan pihak kontraktor.
5.
Internal Auditor diperankan oleh Azlan
Memeriksa system dan prosedur yang dilaksanakan serta
keakuratan data-data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam
perusahaan.
6.
Human Resources Director diperankan oleh Dheny
Bertanggung jawab atas program-program
kegiatan kepegawaian.
7.
Employment Manager diperankan oleh Danang
Bertanggung jawab mengurus kegiatan perekrutan,
penempatan, penilaian prestasi kerja dan pemberhentian karyawan.
8.Training & Development Manager
Bertanggung jawab atas pelatihan dan
pengembangan karyawan.
8.
Office Manager diperankan oleh Dimas
a. Logistik, mengatur perlengkapan dan prasarana
operasional.
b. Service, mengatur pengiriman barang dan keberadaan
kendaraan operasional.
9.
Compensation & Human Resources
Administration Manager diperankan oleh Wendy.
Memberikan dispensasi khusus dan mengatur
jadwal training.
10.
Employe & Industrial Manager diperankan oleh Aditya
Bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan dan
menangani praktek kerja lapangan karyawan.
Sisa nya Karyawan-karyawan yang di rekrut oleh PT Hero
11.
Finance Director
a. Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang kas dan uang di
bank.
b. Menyetujui anggaran keuangan tiap bagian.
c. Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti
penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut.
d. Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga,
khususnya mengenai laporan pajak dan perbankan.
e. Bertanggung jawab kepada direktur pengelola.
13.
Finance Manager
a. Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan
yang menyangkut pada kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha.
b. Merencanakan sumber-sumber keuangan.
c. Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana-dana.
d. Bertanggung jawab untuk memberikan informasi keuangan
dan hasil produksi.
14.
Accounting Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan,
penggolongan, peringkasan, dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
15.
Payroll Manager
Bertanggung jawab atas pembayaran gaji
karyawan.
16.
Regional Accounting Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk
cabang-cabang diluar wilayah Jabotabek.
17.
Merchandising & Marketing Director
a. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegitan pemasaran
produksi.
b. Memperkenalkan Produk baru.
c. Melaksanakan survei pasar atas produk.
d. Merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan
pemasaran dan penjualan hasil produksi.
e. Menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan
pengembangan pemasaran.
18.
Fresh Food General Manager
Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam
bentuk makanan segar untuk supermarket.
19.
Grocery General Manager
Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam
bentuk grocery untuk supermarket.
20.
Marketing General Manager
Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi
dalam rangka peningkatan penjualan.
21.
Food Service General Manager
Bertanggung jawab dalam mengontrol kelayakan suatu
barang yang akan dijual.
22.
Distributor & Logistik General Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan
pendistribusian dan logistik perusahaan.
23.
Operation Director
a. Merencanakan garis besar aktivitas perusahaan.
b. Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telah
ditentukan.
c. Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive
Office.
24.
Regional Operation 1 Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk
supermarket Hero dalam wilayah Jabotabek.
25.
Regional Operation 2 Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk
supermarket Hero dalam wilayah Jabotabek.
26.
Regional Operation 3 Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk
supermarket Hero untuk wilayah Jawa dan luar Jawa.
27.
Area Manager Store
a. Mengkoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet.
b. Memeriksa laporan dari tiap-tiap bagian yang ada untuk
disampaikan pada divisi operasional.
c. Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan
supermarket seperti dalam hal jumlah pegawai, penyesuaian harga, mengatur
jadwal promosi, dll.
28.
Store Manager
Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkoordinir
serta mengawasi pelaksanaan operasional dari semua divisi di supermarket
tersebut.
29.
General Affairs Director
Bertanggung jawab atas hal-hal umum
kegiatan perusahaan.
30.
Formalities Manager
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal
seperti kegiatan yang berhubungan dengan lembaga masyarakat.
31.
Extern Public Relation Coordinator
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat
eksternal, misalnya membina hubungan dengan media massa.
32.
Speciality Retail General Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan diversivikasi produk
Hero dalam berbagai bentuk.
33.
Mitra Operation Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan
operasional toko Mitra.
34.
Star Mart Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan
operasional toko Star Mart.
35.
Guardian Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan
operasional toko Guardian.
36.
Speciality Brand Manager
Bertnggung jawab atas kegiatan operasional
toko Speciality Brand.
37.
Information Technology General Manager
Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada
perusahaan, mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi IT dari
IT development.
38.
IT Development Manager
Mengembangkan teknologi IT serta melakukan
prototyping.
39.
IT POS & Support Manager
a. Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada
system komputer.
b. Bertanggung jawab atas pentransferan data dari pusat ke
cabang atau dari cabamg ke pusat.
40.
Property & Project General Manager
Mengadakan sarana dan prasarana bagi
pendirian cabang baru.
41.
Site Development Manager
Bertanggung jawab terhadap perencanaan, penentuan,
lokasi tanah dan bangunan cabang yang baru.
42.
Planning & Design manager
Bertanggung jawab atas perencanaan dan
tata design ruangan.
43.
Repair Maintenanche Manager
Bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan dan
perbaikan bangunan perusahaan seperti : peralatan listrik, air, dan peralatan
perusahaan lainnya.
44.
Proccurenment Manager
Bertanggung jawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan
barang-barang untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang perusahaan yang
baru.
45.
Property & Operation manager
Mengatur dan mengawasi pelaksanaan
pembangunan cabang yang baru.
46.
Lease Marketing manager
Membina hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam
rangka memanfaatkan kapasitas lebih dari ruangan.
47.
Loss Prevention Manager
Bertanggung jawab menyelidiki masalah yang menimbulkan
kerugian serta mencari tindakan lanjutnya.
(Tugas Minggu ke-7) Contoh Brosur
Katalog Hero, Brosur Hero, Hero Promo, Hero Katalog, Hero Market, Brosur
Harga, Katalog Harga, Belanja Hero. Dapatkan informasi Harga Produk
Promosi / Brosur Harga Promosi Hero Minggu Ini berlaku hingga 05 – 30
April 2012
Senin, 12 Maret 2012
[Tugas Minggu 3] Membangun sebuah perusahaan atau organisasi sendiri dengan mengetahui macam- macam bentuk usaha
Berikut kami paparkan terlebih dahulu bentuk - bentuk badan usaha sebelum kami mengambil sebuah contoh tentang bagaimana kami membuat suatu badan usaha.
1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki
oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa
izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal
tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan
perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi,
memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi
teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko
kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua
orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai
tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma
dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha
persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang
terkait.
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua
orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi
rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha.
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan
dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak
dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan
pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta
pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv
disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu
pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan
hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab
yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau
perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak
harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan
terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan
berbagai persyaratan lainnya.
ciri dan sifat pt :
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
Nah, setelah kita mengetahuinya, kita bisa tahu berada posisi apa perusahan atau organisasi apa yang akan kita bentuk. contohnya mungkin seperti ini :
Usaha toko kelontong memang bukan jenis usaha baru. Namun, perlu
dicermati bahwa usaha ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan
minimarket yang sekarang banyak bertebaran. Sebab, toko kelontong bisa
didirikan hampir di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak
terjangkau oleh jaringan minimarket. Selain itu, usaha toko kelontong
bisa dijalankan tanpa harus meninggalkan kewajiban lainnya sebagai ibu rumah tangga. Itulah mengapa banyak perempuan, terutama ibu rumah tangga berminat menjalankan usaha toko kelontong.
Langkah-langkah persiapan:1. Sediakan jumlah modal yang sesuai dengan skala usaha toko kelontong Anda. Dengan modal ini, belilah beberapa jenis barang dagangan yang sekiranya sering dibutuhkan orang.
2. Ketahuilah selera dan karakteristik masyarakat sekitar toko kelontong Anda. Dengan demikian, Anda lebih mengetahui apa saja yang mereka butuhkan dan minati. Misalnya, jika Anda berjualan di lingkungan kos mahasiswa, sesuaikan barang-barang dagangan Anda dengan selera mereka.
3. Tentukan lokasi toko kelontong Anda. Jika Anda menginginkan lokasi yang bersatu dengan bangunan rumah, maka Anda harus membangun ruang khusus atau memodifikasi ruang yang telah ada di bagian depan rumah anda.
4. Melakukan survei tentang di mana Anda dapat memperoleh pasokan barang dagangan dengan harga yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas.
5. Membeli plaing tidak sebuah etalase kaca atau rak untuk memajang barang-barang dagangan Anda.
Langkah-langkah realisasi:1. Juallah barang-barang yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, misalnya beras, deterjen, sabun mandi, dan sebagainya.
2. Buatlah toko kelontong Anda berbeda dari toko kelontong lainnya. Jika kebanyakan toko kelontong di sekitar Anda terlihat kotor atau kusam dan memajang barang dengan susunan yang membosankan bagi konsumen, buatlah toko kelontong Anda lebih bersih, menarik dan tertata sehingga pengunjung toko kelontong Anda merasa tertarik.
3. Bersikap ramah dan hangat terhadap pembeli. Akan lebih baik jika Anda melayani pembeli dengan senyum, sedikit basa-basi dan obrolan kecil yang membuat akrab dengan sang pelanggan.
4. Taksirlah seberapa banyak stok barang dagangan yang harus Anda beli dalam jangka waktu tertentu. Untuk barang-barang yang sangat diminati pembeli, belilah agak banyak daripada yang lebih sedikit diminati.Anda juga harus berhati-hati terutama dengan produk-produk yang memiliki masa kadaluarsa. Jangan sampai karena merasa banyak yang akan membeli, Anda terburu nafsu untuk memborong barang -barang yang masa kadaluarsanya hampir dekat. Hal ini untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
5. Pada tahap awal usaha, kelola keuangan toko kelontong dengan cermat. Gunakan keuntungan untuk berinvestasi memperbesar usaha daripada menghambur-hamburkannya untuk hal-hal konsumtif.
Langkah-langkah marketing:1. Buatlah sebuah papan dengan nama toko Anda, untuk mempermudah orang yang lewat atau calon pembeli mengenali toko kelontong Anda.
2. Gunakan metode klasik word of mouth. Untuk yang satu ini Anda dapat melakukannya dengan bantuan tetangga, atau anggota keluarga.
Tantangan:1. Jumlah keuntungan yang didapat per harinya berfluktuasi karena bergantung pada banyak faktor. Kadang toko Anda tidak dikunjungi satu pembeli pun, kadang sangat ramai.
2. Mudahnya menjalankan usaha dan banyaknya toko kelontong membuat persaingan menjadi ketat.
3. Lokasi yang Anda pilih (biasanya rumah ) tidak berada pada jalur yang dilewati banyak orang, sehingga hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan toko.
4. Anda harus bergelut dengan hal yang sama setiap hari, yaitu tinggal di rumah dan melayani pengunjung. Rasa bosan pastilah muncul.
Langkah-langkah persiapan:1. Sediakan jumlah modal yang sesuai dengan skala usaha toko kelontong Anda. Dengan modal ini, belilah beberapa jenis barang dagangan yang sekiranya sering dibutuhkan orang.
2. Ketahuilah selera dan karakteristik masyarakat sekitar toko kelontong Anda. Dengan demikian, Anda lebih mengetahui apa saja yang mereka butuhkan dan minati. Misalnya, jika Anda berjualan di lingkungan kos mahasiswa, sesuaikan barang-barang dagangan Anda dengan selera mereka.
3. Tentukan lokasi toko kelontong Anda. Jika Anda menginginkan lokasi yang bersatu dengan bangunan rumah, maka Anda harus membangun ruang khusus atau memodifikasi ruang yang telah ada di bagian depan rumah anda.
4. Melakukan survei tentang di mana Anda dapat memperoleh pasokan barang dagangan dengan harga yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas.
5. Membeli plaing tidak sebuah etalase kaca atau rak untuk memajang barang-barang dagangan Anda.
Langkah-langkah realisasi:1. Juallah barang-barang yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, misalnya beras, deterjen, sabun mandi, dan sebagainya.
2. Buatlah toko kelontong Anda berbeda dari toko kelontong lainnya. Jika kebanyakan toko kelontong di sekitar Anda terlihat kotor atau kusam dan memajang barang dengan susunan yang membosankan bagi konsumen, buatlah toko kelontong Anda lebih bersih, menarik dan tertata sehingga pengunjung toko kelontong Anda merasa tertarik.
3. Bersikap ramah dan hangat terhadap pembeli. Akan lebih baik jika Anda melayani pembeli dengan senyum, sedikit basa-basi dan obrolan kecil yang membuat akrab dengan sang pelanggan.
4. Taksirlah seberapa banyak stok barang dagangan yang harus Anda beli dalam jangka waktu tertentu. Untuk barang-barang yang sangat diminati pembeli, belilah agak banyak daripada yang lebih sedikit diminati.Anda juga harus berhati-hati terutama dengan produk-produk yang memiliki masa kadaluarsa. Jangan sampai karena merasa banyak yang akan membeli, Anda terburu nafsu untuk memborong barang -barang yang masa kadaluarsanya hampir dekat. Hal ini untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
5. Pada tahap awal usaha, kelola keuangan toko kelontong dengan cermat. Gunakan keuntungan untuk berinvestasi memperbesar usaha daripada menghambur-hamburkannya untuk hal-hal konsumtif.
Langkah-langkah marketing:1. Buatlah sebuah papan dengan nama toko Anda, untuk mempermudah orang yang lewat atau calon pembeli mengenali toko kelontong Anda.
2. Gunakan metode klasik word of mouth. Untuk yang satu ini Anda dapat melakukannya dengan bantuan tetangga, atau anggota keluarga.
Tantangan:1. Jumlah keuntungan yang didapat per harinya berfluktuasi karena bergantung pada banyak faktor. Kadang toko Anda tidak dikunjungi satu pembeli pun, kadang sangat ramai.
2. Mudahnya menjalankan usaha dan banyaknya toko kelontong membuat persaingan menjadi ketat.
3. Lokasi yang Anda pilih (biasanya rumah ) tidak berada pada jalur yang dilewati banyak orang, sehingga hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan toko.
4. Anda harus bergelut dengan hal yang sama setiap hari, yaitu tinggal di rumah dan melayani pengunjung. Rasa bosan pastilah muncul.
Tapi anda memiliki banyak keuntungan lain, seperti di pabrik-pabrik atau kerja dengan orang lain, yang setiap harinya penuh dengan tekanan dan harus penuh target, waktu juga semakin sempit. kalau di pikir-pikir enak juga membuat usaha sendiri, jadi enterpreuner gitu bro... yang penting punya niat dan semangat. ada usaha lain ??ditunggu ya wahai enterpreneur muda. mudah bukan??
Langganan:
Postingan (Atom)